Komunikasi Budaya Patriarki dalam Etnis Batak di Kota Medan: Studi Kasus Keluarga Bapak Sulaiman
Abstract
Patriarchal culture glorifies masculinity and subordinates women, influencing their career choices and ambitions. Patriarchal culture oppresses women. Patriarchal society destroys and isolates women. Verbal and pictorial data are presented in this descriptive qualitative research. This research aims to analyze how patriarchal culture shackles and discriminates against women. Patriarchal society degrades women and inhibits their socialization. This descriptive qualitative research presents data verbally and graphically. In micro studies, social sciences and humanities apply qualitative research. The research was conducted at Jalan Tangguk Kec Medan Denai. The research started in early June and ended. Researchers obtained data through interviews, observations, and document studies. The results showed that Batak patriarchal culture empowers men at home and in society. Although Batak culture devalues women, they complement men. Batak families depend on men, while women clean the house. Batak people in Medan City can promote gender equality and progress through knowledge and action.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Adinda, R., Supangkat, B., & Mulyanto, D. (2023). Perceraian pada Etnik Melayu di Kota Pontianak Kalimantan Barat. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(4), 1071–1082. https://doi.org/10.32884/IDEAS.V9I4.1452
Adipoetra, F. G. (2016). Representasi Patriarki dalam Film “Batas”. Jurnal e-Komunikasi, 4(1), 1-11. https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/4875
Alam, S., & Alfian, A. (2022). Kekerasan Simbolik terhadap Perempuan dalam Budaya Patriarki. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 5(2), 29–47. https://doi.org/10.33363/SWJS A.V5I 2.873
Dwi, Y., Onny, H., & Anggara, F. (2023). Tradisi Gawai sebagai Pendorong Kohesi Sosial bagi Masyarakat Suku Dayak Kalimantan Barat. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(4), 1135–1146. https://doi.org/10.32884/IDEAS.V9I4.1542
Fatonah, N., & Andirini, S. (2022). Budaya Patriarki dalam Pembungkaman Perempuan pada Film “ The Stoning of Soraya M” (Kajian Komunikasi Gender). Journal of Feminism and Gender Studies, 2(1), 72–93. https://doi.org/10.19184/JFGS.V2I1.29477
Ginting, D. O. B., Suryanto, E., & Wardani., N. E. (2023). Dominasi Maskulinitas Suku Batak: Analisis Konstruksi Budaya Patriarki dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap". Widyaparwa, 51(1), 161–173. https://doi.org/10.26499/WDPRW.V51I1.1290
Gultom, S. D. A. (2018). Resistensi Janda Batak terhadap Dominasi Sistem Patriarki Budaya Batak di Surabaya (Master Thesis, Universitas Airlangga). https://repository.unair.ac.id/8 0339/3/JURNAL_TSO.11%2018%20Gul%20r.pdf
He, L., Firdaus, A., Gong, J., Dharejo, N., & Aksar, I. A. (2024). How The Social Media Impact Women’s Psychological Well-Being in The Patriarchal Structure? The Moderating Effect of Social Capital. BMC Public Health, 24(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/S12889-024-18013-Y/TABLES/3
Hepp, A., Bolin, G., Guzman, A. L., & Loosen, W. (2024). Mediatization and Human-Machine Communication: Trajectories, Discussions, Perspectives. Human-Machine Communicati on, 7 (1), 7-21. https://doi.org/10.30658/hmc.7.1
Kania, D., Dedees, A. R., Vida, H. D., Putri, D. M., & Octaviani, F. (2023). Representasi Budaya Patriarki dalam Film "Ngeri Ngeri Sedap". Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar, 6(2), 193–211. https://doi.org/1 0.33541/JI.V6I2.5006
Liu, Y. (2023). Virtues or Talent among Brotherless Daughters: A Study of How Patriarchal Gender Ideals Affect Gender Role Attitudes among Women from The One-Child Generation in China. Sociology, 58(1), 175–193. https://doi.org/10.1177/0038038523116 0033
Nurhaliza, S., & Achiriah. (2024). Konflik Komunikasi Peran Ganda (Double Burden) Perempuan (Studi Kasus: Masyarakat Desa Sumber Melati Diski Kabupaten Deli Serdang). Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi, 5(2), 1893–1901. https://doi.org/10.35870/JIMIK.V5I2.768
Nusa, S., & Ina, M. (2023). Partisipasi Remaja dalam Hidup Menggereja Ditinjau dari Aspek Perkembangan Jiwa Keagamaan Remaja. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(2), 657–666. https://doi.org/10.32884/IDEAS.V9I2.1185
Pasaribu, R. H. (2023). Beban Ganda Perempuan Batak dalam Partisipasi Politik. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(1), 123–132. https://doi.org/10.3593 1/AQ.V17I1.1790
Pohan, M. (2018). Perkawinan Semarga Masyarakat Batak Mandailing Migran di Yogyakarta. Madaniyah, 8(2), 282–302. https://www.journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah /article/view/112
Revilliano, M. I., Prasetya, A. P., & Rizqieka Diva, A. (2023). Budaya Pengaruh dan Budaya Patriarki terhadap Gerakan Perubahan Feminisme dalam Organisasi. Jurnal Manajemen dan Bisnis Ekonomi, 1(2), 150-159. https://doi.org/10.54066/jmbe-itb.v1i2.173
Saefulloh, F., Suryana, H., Nisari, N., Setiawan, A., Pamungkas, K., & Wijayakusuma, F. (2023). Pengaruh Budaya Patriarki terhadap Orientasi Karier Perempuan. Manifesto Jurnal Gagasan Komunikasi, Politik, dan Budaya, 1(1), 7–12. https://journal.awatarapub lisher.com/index.php/manifesto/article/view/20
Sari, C. M., & Azhar, A. A. (2023). Pengaruh Interaksi Komunikasi Perempuan Double Burden terhadap Keluarga Patriarki Batak Karo. Jurnal Komunikasi Nusantara, 5(1), 149–157. https://doi.org/10.33366/JKN.V5I1.305
Sihite, D. F., Hufad, A., & Nurbayani, S. (2022). Faktor-Faktor yang Memotivasi Perempuan Berpendidikan Tinggi (Studi Kasus pada Perempuan Batak Toba di Kota Bandung). Jurnal Paedagogy, 9(3), 433–440. https://doi.org/10.33394/JP.V9I3.5283
Simatupang, J. B. (2021). Perempuan dalam Budaya Adat Batak Toba. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10288–10296. https://doi.org/10.31004/JPTAM.V5I3.2612
Sułkowski, Ł., & Kaczorowska Spychalska, D. (2023). Payment Implants As An Element of Human Enhancement Technology. Human Technology, 19(2), 238–261. https://doi.org/1 0.14254/1795-6889.2023.19-2.6
Sumakud, V. P. J., & Septyana, V. (2020). Analisis Perjuangan Perempuan dalam Menolak Budaya Patriarki (Analisis Wacana Kritis – Sara Mills Pada Film “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak”). Semiotika: Jurnal Komunikasi, 14(1), 77-101. https://doi.org/10.3 0813/S:JK.V14I1.2199
Swari, P. R. (2023). Budaya Patriarki dan Tantangan dalam Kebebasan Berekpresi (Analisis Menggunakan Teori Konflik Ralf Dahrendorf). Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 213–218. https://doi.org/10.26623/JDSB.V25I4.7166
Tihurua, H., Qorib, F., & Rinata, A. (2022). Budaya Patriarki dalam Tradisi Pengasingan Wanita (Pinamou) pada Suku Nuaulu di Dusun Bunara Desa Sepa Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah (Thesis, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang). https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1374
Widodo, W. R. S. M., Nurudin, & Yutanti, W. (2021). Kesetaraan Gender dalam Konstruksi Media Sosial. Jurnal Komunikasi Nusantara, 3(1), 44–55. https://doi.org/10.33366/JKN. V3I 1.73
You, Y., Rusmansara, E. H., Mansoben, J., & Poli, A. I. (2019). Relasi Gender Patriarki dan Dampaknya terhadap Perempuan Hubula Suku Dani, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 21(1), 65-77. https://doi.org/1 0.24198/sosiohumaniora.v21i1.19335
Zhao, X., & Lim, S. S. (2020). Online Patriarchal Bargains and Social Support: Struggles and Strategies of Unwed Single Mothers in China. Television & New Media, 22(7), 815–834. https://doi.org/10.1177/1527476420942743
Adipoetra, F. G. (2016). Representasi Patriarki dalam Film “Batas”. Jurnal e-Komunikasi, 4(1), 1-11. https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/4875
Alam, S., & Alfian, A. (2022). Kekerasan Simbolik terhadap Perempuan dalam Budaya Patriarki. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 5(2), 29–47. https://doi.org/10.33363/SWJS A.V5I 2.873
Dwi, Y., Onny, H., & Anggara, F. (2023). Tradisi Gawai sebagai Pendorong Kohesi Sosial bagi Masyarakat Suku Dayak Kalimantan Barat. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(4), 1135–1146. https://doi.org/10.32884/IDEAS.V9I4.1542
Fatonah, N., & Andirini, S. (2022). Budaya Patriarki dalam Pembungkaman Perempuan pada Film “ The Stoning of Soraya M” (Kajian Komunikasi Gender). Journal of Feminism and Gender Studies, 2(1), 72–93. https://doi.org/10.19184/JFGS.V2I1.29477
Ginting, D. O. B., Suryanto, E., & Wardani., N. E. (2023). Dominasi Maskulinitas Suku Batak: Analisis Konstruksi Budaya Patriarki dalam Film "Ngeri-Ngeri Sedap". Widyaparwa, 51(1), 161–173. https://doi.org/10.26499/WDPRW.V51I1.1290
Gultom, S. D. A. (2018). Resistensi Janda Batak terhadap Dominasi Sistem Patriarki Budaya Batak di Surabaya (Master Thesis, Universitas Airlangga). https://repository.unair.ac.id/8 0339/3/JURNAL_TSO.11%2018%20Gul%20r.pdf
He, L., Firdaus, A., Gong, J., Dharejo, N., & Aksar, I. A. (2024). How The Social Media Impact Women’s Psychological Well-Being in The Patriarchal Structure? The Moderating Effect of Social Capital. BMC Public Health, 24(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/S12889-024-18013-Y/TABLES/3
Hepp, A., Bolin, G., Guzman, A. L., & Loosen, W. (2024). Mediatization and Human-Machine Communication: Trajectories, Discussions, Perspectives. Human-Machine Communicati on, 7 (1), 7-21. https://doi.org/10.30658/hmc.7.1
Kania, D., Dedees, A. R., Vida, H. D., Putri, D. M., & Octaviani, F. (2023). Representasi Budaya Patriarki dalam Film "Ngeri Ngeri Sedap". Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar, 6(2), 193–211. https://doi.org/1 0.33541/JI.V6I2.5006
Liu, Y. (2023). Virtues or Talent among Brotherless Daughters: A Study of How Patriarchal Gender Ideals Affect Gender Role Attitudes among Women from The One-Child Generation in China. Sociology, 58(1), 175–193. https://doi.org/10.1177/0038038523116 0033
Nurhaliza, S., & Achiriah. (2024). Konflik Komunikasi Peran Ganda (Double Burden) Perempuan (Studi Kasus: Masyarakat Desa Sumber Melati Diski Kabupaten Deli Serdang). Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi, 5(2), 1893–1901. https://doi.org/10.35870/JIMIK.V5I2.768
Nusa, S., & Ina, M. (2023). Partisipasi Remaja dalam Hidup Menggereja Ditinjau dari Aspek Perkembangan Jiwa Keagamaan Remaja. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(2), 657–666. https://doi.org/10.32884/IDEAS.V9I2.1185
Pasaribu, R. H. (2023). Beban Ganda Perempuan Batak dalam Partisipasi Politik. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(1), 123–132. https://doi.org/10.3593 1/AQ.V17I1.1790
Pohan, M. (2018). Perkawinan Semarga Masyarakat Batak Mandailing Migran di Yogyakarta. Madaniyah, 8(2), 282–302. https://www.journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah /article/view/112
Revilliano, M. I., Prasetya, A. P., & Rizqieka Diva, A. (2023). Budaya Pengaruh dan Budaya Patriarki terhadap Gerakan Perubahan Feminisme dalam Organisasi. Jurnal Manajemen dan Bisnis Ekonomi, 1(2), 150-159. https://doi.org/10.54066/jmbe-itb.v1i2.173
Saefulloh, F., Suryana, H., Nisari, N., Setiawan, A., Pamungkas, K., & Wijayakusuma, F. (2023). Pengaruh Budaya Patriarki terhadap Orientasi Karier Perempuan. Manifesto Jurnal Gagasan Komunikasi, Politik, dan Budaya, 1(1), 7–12. https://journal.awatarapub lisher.com/index.php/manifesto/article/view/20
Sari, C. M., & Azhar, A. A. (2023). Pengaruh Interaksi Komunikasi Perempuan Double Burden terhadap Keluarga Patriarki Batak Karo. Jurnal Komunikasi Nusantara, 5(1), 149–157. https://doi.org/10.33366/JKN.V5I1.305
Sihite, D. F., Hufad, A., & Nurbayani, S. (2022). Faktor-Faktor yang Memotivasi Perempuan Berpendidikan Tinggi (Studi Kasus pada Perempuan Batak Toba di Kota Bandung). Jurnal Paedagogy, 9(3), 433–440. https://doi.org/10.33394/JP.V9I3.5283
Simatupang, J. B. (2021). Perempuan dalam Budaya Adat Batak Toba. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10288–10296. https://doi.org/10.31004/JPTAM.V5I3.2612
Sułkowski, Ł., & Kaczorowska Spychalska, D. (2023). Payment Implants As An Element of Human Enhancement Technology. Human Technology, 19(2), 238–261. https://doi.org/1 0.14254/1795-6889.2023.19-2.6
Sumakud, V. P. J., & Septyana, V. (2020). Analisis Perjuangan Perempuan dalam Menolak Budaya Patriarki (Analisis Wacana Kritis – Sara Mills Pada Film “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak”). Semiotika: Jurnal Komunikasi, 14(1), 77-101. https://doi.org/10.3 0813/S:JK.V14I1.2199
Swari, P. R. (2023). Budaya Patriarki dan Tantangan dalam Kebebasan Berekpresi (Analisis Menggunakan Teori Konflik Ralf Dahrendorf). Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(2), 213–218. https://doi.org/10.26623/JDSB.V25I4.7166
Tihurua, H., Qorib, F., & Rinata, A. (2022). Budaya Patriarki dalam Tradisi Pengasingan Wanita (Pinamou) pada Suku Nuaulu di Dusun Bunara Desa Sepa Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah (Thesis, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang). https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1374
Widodo, W. R. S. M., Nurudin, & Yutanti, W. (2021). Kesetaraan Gender dalam Konstruksi Media Sosial. Jurnal Komunikasi Nusantara, 3(1), 44–55. https://doi.org/10.33366/JKN. V3I 1.73
You, Y., Rusmansara, E. H., Mansoben, J., & Poli, A. I. (2019). Relasi Gender Patriarki dan Dampaknya terhadap Perempuan Hubula Suku Dani, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 21(1), 65-77. https://doi.org/1 0.24198/sosiohumaniora.v21i1.19335
Zhao, X., & Lim, S. S. (2020). Online Patriarchal Bargains and Social Support: Struggles and Strategies of Unwed Single Mothers in China. Television & New Media, 22(7), 815–834. https://doi.org/10.1177/1527476420942743
Published
2024-08-03
How to Cite
ANDINI, Andini; SYAHMINAN, Mhd.
Komunikasi Budaya Patriarki dalam Etnis Batak di Kota Medan: Studi Kasus Keluarga Bapak Sulaiman.
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, [S.l.], v. 10, n. 3, p. 559-568, aug. 2024.
ISSN 2656-940X.
Available at: <https://www.jurnal.ideaspublishing.co.id/index.php/ideas/article/view/1860>. Date accessed: 20 june 2025.
doi: https://doi.org/10.32884/ideas.v10i3.1860.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
